Jumat, 07 Desember 2012

Thanks Allah I Found Him

Awalnya semua biasa dan terasa sangat biasa, tidak ada perkenalan yang berati.
Entah mungkin aku lupa kapan kami berkenalan sebelumnya, tapi mas Allen sudah mengenalku sebelumnya dan mencoba mengingatkanku.
Aku lupa detail kami berkenalan, yang aku tau dari mas Allen adalah dia sudah menyukai aku sejak aku masih duduk di bangku SMA dan aku selalu mengabaikannya.
Ya namanya Yana Allen Kusuma, dia adalah pria yang saat ini mengisi kehidupanku.
Karma atau apa aku juga tidak mengerti mengapa saat ini aku begitu mencintainya.
Dia adalah pria yang membuat aku benar-benar merasa sangat dicintai.
Mas Allen adalah taruna TNI-AL, yang mengharuskan kami berpisah untuk sementara waktu.
Selama kami berpacaran kami tidak benar-benar selalu bersama.
kami sama-sama dalam satu kota, jarak surabaya - sidoarjo tidak terlau jauh bagi kami.
Yang menjadi kendala dalam hubungan kami adalah komunikasi yang sulit.
Di awal-awal kami berpacaran kami sangat kesulitan dalam berkomunikasi, tak jarang aku merasa ragu dengan hubungan kami.
Bahkan terkadang aku meragukan apakah dia benar-benar menyayangiku.
Tapi semuanya menjadi jelas ketika mas Allen benar-benar sangat berusaha untuk mengabariku, bagaimanapun caranya.
Tapi itu sangat jarang sekali karena tidak selalu bisa seperti itu.
Kangen, sedih, galau dan marah pada keadaan adalah makanan sehari-hari.
Hari demi hari semakin terlewati hingga aku benar-benar yakin pada hubungan ini adalah ketika aku menyadari bahwa tidak ada lagi yang perlu diragukan dari mas Allen.
Dia adalah pria baik untukku, dia tidak sama sekali pernah menyakitiku, dan sangat lembut kepadaku.
Mas Allen.. Ya semakin hari hubungan kami semakin serius, kami selalu menghayal tentang masa depan kami berdua.
Sebagaimana berjalannya hubungan kami, kami juga saling mengenal keluarga masing-masing.
Dan aku sangat menyayangi keluarga mas Allen dan semua anggota keluarganya baik kepadaku. Aku berharap mas Allen juga merasa diperlakukan baik dengan keluargaku.
Ya, mas Allen juga sering aku kenalkan dengan keluarga besarku dan mereka sangat menyukai mas Allen.
Ini yang membuat aku yakin dengan hubungan ini karena aku baru pertama kali diperlakukan pria seperti mas Allen dan keluarganya memperlakukanku. Mungkin bagi mereka biasa saja, tapi tidak bagiku.
Aku sangat menyayangi mas Allen dan keluarganya.
Dan restu dari keluarga besarku adalah satu-satunya mengapa aku sangat ingin hubungan kami berlanjut menuju ke jenjang pernikahan kelak (allahumaamiin).
Maha besar Allah SWT yang terlah memperkenalkanku dan mempertemukanku dengan pria seluarbiasa mas Allen.
Tak jarang kerikil kecil pada hubungan kamipun muncul. Entah itu dari kami berdua atau dari orang lain.
Selama ini hubungan kami didasari dengan komitmen sehingga menjadi kami semakin kuat.
Kerikil kecil dalam hubungan kami bukan badai besar bagi kami sehingga kami dapat melewatinya.
Karena faktor keadaan sehingga membuat kami saling rindu, egois dan kekanak-kanakan kami muncul tapi itu hanya 0,01 persen dalam hubungan kami tidak mengurangi rasa cintaku pada mas Allen.
Mas Allen, yaaa.. Saat ini dia adalah motivasi dan semangat terbesarku untuk segera lulus kuliah, kerja dan menikah.
Allah bless us until we're dream come true, aamiin ya rabbalallamin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar